Untuk pertama kalinya sejak 1986, Microsoft Corp merugi di triwulan
keempat tahun fiskalnya. Perusahaan berjulukan raksasa komputer yang berbasis
di Redmond, Washington, ini dilaporkan merugi US$492 juta atau 6 sen per saham,
bandingkan dengan keuntungan US$5,87 miliar atau 69 sen di tahun lalu.
Bisnis periklanan ini harus bersaing ketat
dengan kompetitornya, Google. Kerugian ini diperkirakan karena Microsoft
menyatakan awal bulan ini akan menurunkan harga unit onlinenya setelah akuisisi
yang merugi atas agensi periklanan digital lima tahun lalu.
Setelah bergelut di pasar saham sejak 1986,
Microsoft sebelumnya belum pernah mengalami kerugian. Bertahun-tahun Microsoft
berhasil menjadi perusahaan komputer nomor satu dunia. Akan tetapi, kehadiran
kompetitor baru ini membuat Microsoft harus berjuang lebih keras agar bisa
mempertahankan posisinya.
"Penjualan komputer rumah ini akan terus
memburuk. Biasanya orang akan menunda membeli komputer rumah jika ada perangkat
lunak baru ke luar," kata analis riset senior di Sanford C Bernstein, Mark
Moerdler.
Untuk itu, Microsoft meluncurkan sistem operasi
(OS) Windows 8 bulan Oktober nanti. Windows 8 bisa digunakan untuk komputer,
tablet, dan juga untuk ponsel pintar. Microsoft berencana merilis produk tablet
yang diberi nama "the Surface."
"Ada banyak antisipasi untuk produk
Microsoft berikutnya. Mereka masih mendapatkan kredibilitas dengan
perusahaannya," kata Trip Chowdry, seorang analis di Global Equities
Research.
Produk baru Microsoft ini diharapkan akan
menantang produk juara Apple, iPad. Setelah itu, Microsoft kembali meluncurkan
perangkat lunak baru untuk telepon dan sebuah versi web baru untuk perangkat
Office yang sangat menguntungkan dalam 12 bulan yang akan datang.