Kamis, 23 Desember 2010

Gaia Hypothesis

Jika kita mengaduk bejana hipotesis ilmiah modern, dan memilih manakah di antara mereka yang paling mengaburkan antara garis nyata dan ramalan, kita akan menemukan Hipotesis Gaia berada di puncak rating.

Selama empat dekade, gagasan tentang “bumi yang hidup” terus mengumpulkan bukti nyata untuk mendukungnya, para ilmuwan dari berbagai bidang mulai tertarik dengan gagasan tersebut.

Lalu apakah yang dimaksud dengan Hipotesis Gaia? Dinamai menurut Dewi Bumi bangsa Yunani kuno, teori ini menggambarkan planet kita sebagai sebuah sistem yang hidup, bernafas dan sebagai satu kesatuan yang memiliki aturan sendiri.

Lihatlah pada udara yang kita hirup misalnya. Oksigen adalah unsur praktis yang sangat dibutuhkan oleh semua organisme untuk hidup, mulai dari bakteri, ikan hingga manusia. Gas ini selama berabad-abad mengelola 21% komposisi atmosfer bumi yang berkaitan dengan kelangsungan hidup organisme (tumbuhan) yang secara terus menerus melepaskan gas tersebut. Oksigen—elemen yang sangat reaktif—memiliki potensi untuk bersenyawa dengan mineral dan gas lain dari atmosfer dan kerak bumi, mengabur sepenuhnya dalam bentuk senyawanya masing-masing.

Namun walaupun labil, atmosfer Bumi merupakan penyokong kehidupan yang relatif tiada hentinya. Ini adalah salah satu hasil pengamatan dari ahli kimia James Lovelock yang dipaparkan pada konferensi ilmiah yang diselenggarakan di Princeton tahun 1969. Mengemukakan konsep alam semesta sebagai sebuah permainan adu untung semata, Lovelock mendalilkan bahwa bumi dapat bekerja dengan baik seperti layaknya suatu organisme hidup yang maha besar, dia mengorganisir semua bentuk materi, baik itu materi organik maupun anorganik dengan tujuan yang pasti, yakni menciptakan suatu lingkungan yang layak menopang kehidupan di dalamnya. Lepas dari prestasi masa lalunya—khususnya pada saat menciptakan instrumen sensitif untuk pesawat ruang angkasa Viking pada eksplorasi Marsnya—ide Lovelock tentang bumi yang hidup mendulang kritik keras dari para koleganya.

Hal lain yang diangkat Lovelock adalah tidak berubahnya konsentrasi kadar garam air laut, yang tetap berada pada tingkat optimal bagi eksistensi kehidupan. Ilmu pengetahuan telah menemukan bahwa air sungai secara konstan menyeret mineral garam untuk masuk ke laut, namun ketika air laut menguap menjadi bentuk awan, garamnya tidak akan terbawa serta. Jika kita dengan ketat mengikuti cara berpikir logis, kita pasti menyimpulkan bahwa konsentrasi kadar garam di laut semestinya akan meningkat seiring waktu. Namun hal ini tidak terjadi. Konsentrasi kadar garam tidak berubah selama berabad-abad. Menurut mereka yang mendukung Hipotesis Gaia, ini merujuk pada kemampuan kolosal bumi dalam memelihara keseimbangan internal – fenomena yang secara ilmiah sesuai (meskipun pada umumnya berlaku pada organisme sel) layaknya “homeostasis” (sistem keseimbangan internal pada tubuh).

Beberapa pihak percaya bahwa jawaban di balik fenomena ganjil ini mungkin ditemukan pada pembentukan tambang garam: dari waktu ke waktu air membentuk sebuah teluk dan kemudian terkurung oleh daratan. Air menguap dan hanya meninggalkan garam. Daratan inilah yang kemudian tertutup oleh tanah liat dan pasir, yang lama kelamaan mengubahnya menjadi batu karang, mencegah air sungai membawa mineral garam pergi. Apakah mekanisme ini yang mengatur konsentrasi garam, seperti misalnya air tawar (sungai) tidak pernah tidak dapat didiami ikan dan makhluk laut lain? Menurut para pendukung teori ini, hal tersebut bukanlah keadaan yang kebetulan, namun lebih dari suatu proses yang dikendalikan oleh Gaia sendiri.

Contoh terbaru lain yang mendukung keberadaan Gaia adalah datang dari penemuan ilmuwan Universitas Hong Kong, pimpinan Jiu Liao. Selama penelitiannya di sepanjang pantai, tim peneliti ini mencatat bahwa air pasang seolah-olah membuat pesisir pantai “bernafas” seperti udara dan embun yang bersirkulasi melalui tekanan air pada dasar laut. Kasus pernafasan yang paling jelas dapat dilihat pada gelembung udara yang muncul dari lantai pesisir. Air pasang nampaknya mempengaruhi gerakan ritmis dasar laut, menyebabkan sesuatu yang serupa dengan pernafasan tetapi dengan frekuensi yang lebih lambat, tepatnya, tentu saja, disesuaikan dengan ukuran bumi yang mahabesar.

Bukti mengenai bumi yang hidup dan bernafas tidak hanya berhenti di sana: laporan akhir oleh ilmuwan dari Observatorium Mauna Loa Hawaii menunjukkan bahwa konsentrasi karbondioksida (CO2), dari tahun 1955 hingga 1995, bervariasi dalam pola ritmis—naik turun, dengan bukti yang dikumpulkan melalui beberapa stasiun geografi, dan beberapa diantaranya menginterpretasikan seperti layaknya bumi yang sedang menghirup dan menghembuskan nafas.

Hipotesis Gaia berdiri melawan dominasi teori yang berpegang pada gagasan, kondisi yang layak untuk hidup telah dikelola selama beribu-ribu tahun semata-mata hanyalah kebetulan—proses kerja indepen-dent yang terisolasi ini, menciptakan situasi yang lemah. Keyakinan bahwa Bumi adalah sistem yang hidup merupakan gagasan yang hingga kini lebih banyak mendapatkan sikap skeptis daripada mereka yang mendukung, namun pemikiran dapat berubah seiring bukti yang bermunculan.

Mothman

Di dalam kumpulan misteri dunia yang tidak terpecahkan, Mothman termasuk yang paling banyak dibahas. Karena grup Mystical Infinity ini juga didedikasikan untuk melaporkan Misteri Dunia, maka pembahasan ini khusus bagi mereka yang belum pernah mendengar tentang Mothman, manusia ngengat dari Point Pleasant.

Mothman adalah sebuah nama yang diberikan kepada satu mahkluk yang dilaporkan terlihat di Point Pleasant, Virginia barat antara 12 November 1966 hingga Desember 1967. Banyak saksi menyatakan bahwa Mothman adalah makhluk yang bersayap seperti ngengat, tinggi seukuran manusia dan yang paling menonjol adalah kedua matanya yang merah menyala. Terkadang ada beberapa saksi yang mengatakan bahwa makhluk itu tidak memiliki kepala dan matanya ada di dadanya.

Kesaksian pertama tentang Mothman datang pada tanggal 12 November 1966 dari 5 pria yang sedang berada di pekuburan lokal mempersiapkan sebuah acara penguburan. Ketika mereka sedang bekerja, mereka menyadari adanya satu makhluk yang berbentuk manusia berwarna gelap muncul dari antara pepohonan dan kemudian terbang melewati kepala mereka.

Laporan lain berasal dari dua pasang suami istri muda dari Point Pleasant bernama David dan Linda Scarberry dan Steve dan Mary Mallette. Suatu malam pada tanggal 15 November 1966, mereka sedang melakukan perjalanan malam dengan mobil milik Scarberry. Mereka melewati sebuah wilayah pabrik-pabrik di Virginia barat yang bernama TNT. Nama itu diberikan karena pada masa perang dunia kedua, pabrik itu digunakan sebagai lokasi pembuatan amunisi. Ketika mereka melewati area tersebut, mereka melihat adanya dua mata merah besar di kegelapan malam dekat gerbang pabrik. Mereka menghentikan mobil dan akhirnya menyadari bahwa kedua lampu merah tersebut adalah sepasang mata milik satu makhluk aneh. Dalam deskripsinya, mereka mengatakan,"Makhluk itu memiliki tinggi dan bentuk seperti manusia, mungkin tingginya sekitar 1,8 meter dan memiliki sayap yang terlipat di punggungnya."

Dengan ketakutan, mereka segera memacu mobilnya menuju rute 62. Makhluk itu segera bereaksi dengan terbang mengejar mereka. Mereka menyadari bahwa makhluk itu semakin mendekat walaupun mobil dikemudikan dengan kecepatan lebih dari 100 mil/jam. Namun kemudian, makhluk itu menghilang secara misterius.

Menurut Deputi Sherif Millard Halstead yang menerima laporan mereka ,"Saya mengenal anak-anak ini seumur hidup mereka, mereka tidak pernah membuat onar. Mereka benar-benar ketakutan malam itu. Saya menanggapi laporan mereka dengan serius." Setelah berita itu menyebar ke penduduk lokal, beberapa pria dengan senjata segera menyisir wilayah TNT untuk mencari tanda-tanda keberadaan makhluk tersebut. Namun tidak ada jejak apapun yang ditemukan.

Kesaksian berikutnya datang dari Pasangan Raymond Wamsley dan Nyonya Marcella Bennett. Ketika mereka hendak berkendara untuk mengunjungi sahabat mereka Ralph Thomas, mereka menyadari adanya satu figur yang muncul di belakang mobil mereka yang sedang diparkir. Menurut Nyonya Bennett sepertinya makhluk itu sedang berbaring dan kemudian perlahan-lahan bangkit dari tanah. Dan terlihatlah bentuknya yang besar berwarna abu-abu dengan sepasang mata yang merah menyala dan sayap yang terlipat dipunggungnya. Nyonya Bennet begitu ketakutan sehingga ia menjatuhkan bayi yang sedang digendongnya. Ketika Wamsley menelepon polisi, makhluk itu menghilang .

Kesaksian lain mulai susul menyusul dan cerita ini mulai tersebar dengan luas. Pada tanggal 24 November berikutnya, 4 orang menyaksikan makhluk tersebut terbang melintasi area TNT.

Pada tanggal 25 November pagi, Thomas Ury yang sedang berkendara di rute 62 mengaku menyaksikan satu makhluk sedang berdiri di ladang, kemudian merentangkan sayapnya dan terbang. Ia segera memacu mobilnya ke kantor serif untuk memberikan laporan.

Media mulai meliput penampakan makhluk ini. Seorang reporter dari koran Ohio menjuluki makhluk ini dengan sebutan Mothman - manusia ngengat. Hal ini dikarenakan adanya saksi yang mendeskripsikan sayap makhluk tersebut yang berbentuk seperti sayap ngengat. Deskripsi lain tentang Mothman adalah adanya suara mencicit yang dikeluarkan makhluk tersebut. Saksi lain bahkan mendeskripsikan suaranya seperti seorang wanita yang sedang menjerit.

Penampakan-penampakan terus terjadi hingga tahun berikutnya. Pada tanggal 15 Desember 1967, sebuah jembatan yang bernama Silver Bridge yang dibangun pada tahun 1928 runtuh dan menewaskan 46 orang. Laporan yang masuk menyatakan adanya penampakan Mothman beberapa saat sebelum jembatan itu runtuh.

Pada malam runtuhnya jembatan, masyarakat sekitar melaporkan adanya cahaya-cahaya misterius tampak di langit. Dan Beberapa hari kemudian, seorang reporter bernama Mary Hire kedatangan seseorang misterius dengan baju hitam dan dasi. Mereka berkata bahwa mereka ingin mengetahui penampakan tentang cahaya-cahaya di langit. Dan mungkin karena peristiwa-peristiwa misterius terjadi secara berurutan di Point Pleasant, maka spekulasi berkembang sedemikian rupa. Seorang penulis bernama John Keel, pada tahun 1975 menulis sebuah buku berjudul "The Mothman Prophecies" yang mengkaitkan Mothman dengan aktifitas Parapsikologi, UFO dan Men in Black.

Apapun makhluk yang bernama Mothman, dapat dipastikan bahwa makhluk itu bukan tipuan. Mengingat lebih dari 100 orang mengaku pernah berjumpa dengannya. Laporan penampakan tersebut bahkan meluas ke wilayah Ohio, Galipolis, Salem, St Albans, Lowell, Maysville dan Kentucky.

John Keel percaya bahwa Point Pleasant adalah wilayah "jendela" dimana sering terdapat laporan tentang penampakan aneh, monster dan kedatangan orang-orang misterius. Para penduduk percaya bahwa peristiwa-peristiwa misterius di Point Pleasant adalah akibat dari kutukan Cornstalk yang ditujukan kepada Point Pleasant pada tahun 1770-an. Cornstalk adalah nama seorang pemimpin dari suku Indian Shawnee. Suku mereka dipaksa untuk pindah oleh orang kulit putih ke Ohio. Chief Cornstalk kemudian dikhianati dan dibunuh oleh orang kulit putih. Sesaat sebelum kematiannya, ia mengucapkan kutukan atas tanah yang kini menjadi wilayah Point Pleasant.

Diantara makhluk legendaris lainnya, mungkin Mothman-lah yang paling unik, karena laporan tentang penampakan makhluk ini tidak datang hanya dari masyarakat umum, namun juga dari petugas kepolisian dan tokoh masyarakat.

Pemunculan Mothman diluar Ohio dan Virginia yang tercatat adalah di Inggris di sepanjang jalan desa dekat Sandling Park, Kent pada tanggal 16 November 1963. Empat orang peternak melihat binatang bergerak dari langit dan menghilang dibalik pepohonan tidak jauh dari mereka. Karena takut, mereka lari, tapi kemudian berhenti setelah melihat cahaya keemasan berbentuk oval melayang beberapa kaki diatas ladang. Mereka mendeskripsikan benda tersebut sebagai UFO. Tiba-tiba, mengiringi pemunculan itu, sebuah bayangan gelap berjalan dan menghampiri para peternak itu. Bayangan itu ternyata milik dari satu makhluk hitam gelap, setinggi manusia, tanpa kepala dan bersayap seperti kelelawar. Mereka begitu ketakutan sehingga tidak dapat bergerak, dan kemudian makhluk tersebut menghilang begitu saja. Tidak ada yang tahu pasti mengenai Mothman, paling tidak ia menambah misteriusnya dunia. Dan bukankah itu yang kita inginkan. Sesuatu yang tidak terjawab!

Ramalan Jayabaya

Ramalan Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kadiri. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa.

Maharaja Jayabaya adalah raja Kadiri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157. Nama gelar lengkapnya adalah Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran — Kelak jika sudah ada kereta
tanpa kuda.
Tanah Jawa kalungan wesi — Pulau Jawa berkalung besi.
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang — Perahu berlayar di ruang angkasa.
Kali ilang kedhunge — Sungai kehilangan lubuk.
Pasar ilang kumandhang — Pasar kehilangan suara.
Iku tandha yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak — Itulah pertanda zaman Jayabaya telah mendekat.
Bumi saya suwe saya mengkeret — Bumi semakin lama semakin mengerut.
Sekilan bumi dipajeki — Sejengkal tanah dikenai pajak.
Jaran doyan mangan sambel — Kuda suka makan sambal.
Wong wadon nganggo pakeyan lanang — Orang perempuan berpakaian
lelaki.
Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman— Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik
Akeh janji ora ditetepi — Banyak janji tidak ditepati.
Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe— Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.
Manungsa padha seneng nyalah— Orang-orang saling lempar kesalahan.
Ora ngendahake hukum Allah— Tak peduli akan hukum Allah.
Barang jahat diangkat-angkat— Yang jahat dijunjung-junjung.
Barang suci dibenci— Yang suci (justru) dibenci.
Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit— Banyak orang hanya mementingkan uang.
Lali kamanungsan— Lupa jati kemanusiaan.
Lali kabecikan— Lupa hikmah kebaikan.
Lali sanak lali kadang— Lupa sanak lupa saudara.
Akeh bapa lali anak— Banyak ayah lupa anak.
Akeh anak wani nglawan ibu— Banyak anak berani melawan ibu.
Nantang bapa— Menantang ayah.
Sedulur padha cidra— Saudara dan saudara saling khianat.
Kulawarga padha curiga— Keluarga saling curiga.
Kanca dadi mungsuh — Kawan menjadi lawan.
Akeh manungsa lali asale — Banyak orang lupa asal-usul.
Ukuman Ratu ora adil — Hukuman Raja tidak adil
Akeh pangkat sing jahat lan ganjil— Banyak pejabat jahat dan ganjil
Akeh kelakuan sing ganjil — Banyak ulah-tabiat ganjil
Wong apik-apik padha kapencil — Orang yang baik justru tersisih.
Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin — Banyak orang kerja halal justru malu.
Luwih utama ngapusi — Lebih mengutamakan menipu.
Wegah nyambut gawe — Malas menunaikan kerja.
Kepingin urip mewah — Inginnya hidup mewah.
Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka — Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.
Wong bener thenger-thenger — Si benar termangu-mangu.
Wong salah bungah — Si salah gembira ria.
Wong apik ditampik-tampik— Si baik ditolak ditampik.
Wong jahat munggah pangkat— Si jahat naik pangkat.
Wong agung kasinggung— Yang mulia dilecehkan
Wong ala kapuja— Yang jahat dipuji-puji.
Wong wadon ilang kawirangane— perempuan hilang malu.
Wong lanang ilang kaprawirane— Laki-laki hilang perwira/kejantanan
Akeh wong lanang ora duwe bojo— Banyak laki-laki tak mau beristri.
Akeh wong wadon ora setya marang bojone— Banyak perempuan ingkar pada suami.
Akeh ibu padha ngedol anake— Banyak ibu menjual anak.
Akeh wong wadon ngedol awake— Banyak perempuan menjual diri.
Akeh wong ijol bebojo— Banyak orang tukar pasangan.
Wong wadon nunggang jaran— Perempuan menunggang kuda.
Wong lanang linggih plangki— Laki-laki naik tandu.
Randha seuang loro— Dua janda harga seuang (Red.: seuang = 8,5 sen).
Prawan seaga lima— Lima perawan lima picis.
Dhudha pincang laku sembilan uang— Duda pincang laku sembilan uang.
Akeh wong ngedol ngelmu— Banyak orang berdagang ilmu.
Akeh wong ngaku-aku— Banyak orang mengaku diri.
Njabane putih njerone dhadhu— Di luar putih di dalam jingga.
Ngakune suci, nanging sucine palsu— Mengaku suci, tapi palsu belaka.
Akeh bujuk akeh lojo— Banyak tipu banyak muslihat.
Akeh udan salah mangsa— Banyak hujan salah musim.
Akeh prawan tuwa— Banyak perawan tua.
Akeh randha nglairake anak— Banyak janda melahirkan bayi.
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne— Banyak anak lahir mencari bapaknya.
Agama akeh sing nantang— Agama banyak ditentang.
Prikamanungsan saya ilang— Perikemanusiaan semakin hilang.
Omah suci dibenci— Rumah suci dijauhi.
Omah ala saya dipuja— Rumah maksiat makin dipuja.
Wong wadon lacur ing ngendi-endi— Di mana-mana perempuan lacur
Akeh laknat— Banyak kutukan
Akeh pengkianat— Banyak pengkhianat.
Anak mangan bapak—Anak makan bapak.
Sedulur mangan sedulur—Saudara makan saudara.
Kanca dadi mungsuh—Kawan menjadi lawan.
Guru disatru—Guru dimusuhi.
Tangga padha curiga—Tetangga saling curiga.
Kana-kene saya angkara murka — Angkara murka semakin menjadi-jadi.
Sing weruh kebubuhan—Barangsiapa tahu terkena beban.
Sing ora weruh ketutuh—Sedang yang tak tahu disalahkan.
Besuk yen ana peperangan—Kelak jika terjadi perang.
Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor—Datang dari timur, barat,
selatan, dan utara.
Akeh wong becik saya sengsara— Banyak orang baik makin sengsara.
Wong jahat saya seneng— Sedang yang jahat makin bahagia.
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul— Ketika itu burung gagak dibilang bangau.
Wong salah dianggep bener—Orang salah dipandang benar.
Pengkhianat nikmat—Pengkhianat nikmat.
Durjana saya sempurna— Durjana semakin sempurna.
Wong jahat munggah pangkat— Orang jahat naik pangkat.
Wong lugu kebelenggu— Orang yang lugu dibelenggu.
Wong mulya dikunjara— Orang yang mulia dipenjara.
Sing curang garang— Yang curang berkuasa.
Sing jujur kojur— Yang jujur sengsara.
Pedagang akeh sing keplarang— Pedagang banyak yang tenggelam.
Wong main akeh sing ndadi—Penjudi banyak merajalela.
Akeh barang haram—Banyak barang haram.
Akeh anak haram—Banyak anak haram.
Wong wadon nglamar wong lanang—Perempuan melamar laki-laki.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe—Laki-laki memperhina derajat sendiri.
Akeh barang-barang mlebu luang—Banyak barang terbuang-buang.
Akeh wong kaliren lan wuda—Banyak orang lapar dan telanjang.
Wong tuku ngglenik sing dodol—Pembeli membujuk penjual.
Sing dodol akal okol—Si penjual bermain siasat.
Wong golek pangan kaya gabah diinteri—Mencari rizki ibarat gabah
ditampi.

Sing kebat kliwat—Siapa tangkas lepas.
Sing telah sambat—Siapa terlanjur menggerutu.
Sing gedhe kesasar—Si besar tersasar.
Sing cilik kepleset—Si kecil terpeleset.
Sing anggak ketunggak—Si congkak terbentur.
Sing wedi mati—Si takut mati.
Sing nekat mbrekat—Si nekat mendapat berkat.
Sing jerih ketindhih—Si hati kecil tertindih
Sing ngawur makmur—Yang ngawur makmur
Sing ngati-ati ngrintih—Yang berhati-hati merintih.
Sing ngedan keduman—Yang main gila menerima bagian.
Sing waras nggagas—Yang sehat pikiran berpikir.
Wong tani ditaleni—Si tani diikat.
Wong dora ura-ura—Si bohong menyanyi-nyanyi
Ratu ora netepi janji, musna panguwasane—Raja ingkar janji, hilang wibawanya.
Bupati dadi rakyat—Pegawai tinggi menjadi rakyat.
Wong cilik dadi priyayi—Rakyat kecil jadi priyayi.
Sing mendele dadi gedhe—Yang curang jadi besar.
Sing jujur kojur—Yang jujur celaka.
Akeh omah ing ndhuwur jaran—Banyak rumah di punggung kuda.
Wong mangan wong—Orang makan sesamanya.
Anak lali bapak—Anak lupa bapa.
Wong tuwa lali tuwane—Orang tua lupa ketuaan mereka.
Pedagang adol barang saya laris—Jualan pedagang semakin laris.
Bandhane saya ludhes—Namun harta mereka makin habis.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan—Banyak orang mati lapar di samping makanan.
Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara—Banyak orang berharta tapi hidup sengsara.
Sing edan bisa dandan—Yang gila bisa bersolek.
Sing bengkong bisa nggalang gedhong—Si bengkok membangun mahligai.
Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil—Yang waras dan adil hidup merana dan tersisih.
Ana peperangan ing njero—Terjadi perang di dalam.
Timbul amarga para pangkat akeh sing padha salah paham—Terjadi karena para pembesar banyak salah faham.
Durjana saya ngambra-ambra—Kejahatan makin merajalela.
Penjahat saya tambah—Penjahat makin banyak.
Wong apik saya sengsara—Yang baik makin sengsara.
Akeh wong mati jalaran saka peperangan—Banyak orang mati karena perang.
Kebingungan lan kobongan—Karena bingung dan kebakaran.
Wong bener saya thenger-thenger—Si benar makin tertegun.
Wong salah saya bungah-bungah—Si salah makin sorak sorai.
Akeh bandha musna ora karuan lungane—Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe Banyak harta hilang entah ke mana, Banyak pangkat dan derajat lenyap entah mengapa.
Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram—Banyak barang haram, banyak anak haram.
Bejane sing lali, bejane sing eling—Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.
Nanging sauntung-untunge sing lali—Tapi betapapun beruntung si lupa.
Isih untung sing waspada—Masih lebih beruntung si waspada.
Angkara murka saya ndadi—Angkara murka semakin menjadi.
Kana-kene saya bingung—Di sana-sini makin bingung.
Pedagang akeh alangane—Pedagang banyak rintangan.
Akeh buruh nantang juragan—Banyak buruh melawan majikan.
Juragan dadi umpan—Majikan menjadi umpan.
Sing suwarane seru oleh pengaruh—Yang bersuara tinggi mendapat pengaruh.
Wong pinter diingar-ingar—Si pandai direcoki.
Wong ala diuja—Si jahat dimanjakan.
Wong ngerti mangan ati—Orang yang mengerti makan hati.
Bandha dadi memala—Hartabenda menjadi penyakit
Pangkat dadi pemikat—Pangkat menjadi pemukau.
Sing sawenang-wenang rumangsa menang — Yang sewenang-wenang merasa menang
Sing ngalah rumangsa kabeh salah—Yang mengalah merasa serba salah.
Ana Bupati saka wong sing asor imane—Ada raja berasal orang beriman rendah.
Patihe kepala judhi—Maha menterinya benggol judi
Wong sing atine suci dibenci—Yang berhati suci dibenci
Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat—Yang jahat dan pandai menjilat makin kuasa.
Pemerasan saya ndadra—Pemerasan merajalela.
Maling lungguh wetenge mblenduk — Pencuri duduk berperut gendut.
Pitik angrem saduwure pikulan—Ayam mengeram di atas pikulan.
Maling wani nantang sing duwe omah—Pencuri menantang si empunya rumah.
Begal pada ndhugal—Penyamun semakin kurang ajar.
Rampok padha keplok-keplok—Perampok semua bersorak-sorai.
Wong momong mitenah sing diemong—Si pengasuh memfitnah yang diasuh
Wong jaga nyolong sing dijaga—Si penjaga mencuri yang dijaga.
Wong njamin njaluk dijamin—Si penjamin minta dijamin.
Akeh wong mendem donga—Banyak orang mabuk doa.
Kana-kene rebutan unggul—Di mana-mana berebut menang.
Angkara murka ngombro-ombro—Angkara murka menjadi-jadi.
Agama ditantang—Agama ditantang.
Akeh wong angkara murka—Banyak orang angkara murka.
Nggedhekake duraka—Membesar-besarkan durhaka.
Ukum agama dilanggar—Hukum agama dilanggar.
Prikamanungsan di-iles-iles—Perikemanusiaan diinjak-injak.
Kasusilan ditinggal—Tata susila diabaikan
Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi—Banyak orang gila, jahat dan hilang akal budi.
Wong cilik akeh sing kepencil—Rakyat kecil banyak tersingkir.
Amarga dadi korbane si jahat sing jajil—Karena menjadi kurban si jahat si laknat.
Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit—Lalu datang Raja berpengaruh dan berprajurit.
Lan duwe prajurit—Dan punya prajurit.
Negarane ambane saprawolon—Lebar negeri seperdelapan dunia.
Tukang mangan suap saya ndadra—Pemakan suap semakin merajalela.
Wong jahat ditampa—Orang jahat diterima.
Wong suci dibenci—Orang suci dibenci.
Timah dianggep perak—Timah dianggap perak.
Emas diarani tembaga—Emas dibilang tembaga
Dandang dikandakake kuntul—Gagak disebut bangau.
Wong dosa sentosa—Orang berdosa sentosa.
Wong cilik disalahake—Rakyat jelata dipersalahkan.
Wong nganggur kesungkur—Si penganggur tersungkur.
Wong sregep krungkep—Si tekun terjerembab.
Wong nyengit kesengit—Orang busuk hati dibenci.
Buruh mangluh—Buruh menangis.
Wong sugih krasa wedi—Orang kaya ketakutan.
Wong wedi dadi priyayi—Orang takut jadi priyayi.
Senenge wong jahat—Berbahagialah si jahat.
Susahe wong cilik—Bersusahlah rakyat kecil.
Akeh wong dakwa dinakwa—Banyak orang saling tuduh.
Tindake manungsa saya kuciwa—Ulah manusia semakin tercela.
Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi—Para raja berunding negeri mana yang dipilih dan disukai.
Wong Jawa kari separo—Orang Jawa tinggal separo.
Landa-Cina kari sejodho — Belanda-Cina tinggal sepasang.
Akeh wong ijir, akeh wong cethil—Banyak orang kikir, banyak orang bakhil.
Sing eman ora keduman—Si hemat tidak mendapat bagian.
Sing keduman ora eman—Yang mendapat bagian tidak berhemat.
Akeh wong mbambung—Banyak orang berulah dungu.
Akeh wong limbung—Banyak orang limbung.
Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka—Lambat-laun datanglah kelak terbaliknya zaman.

Ramalan Dunia dari 2010 Sampai 5079

Laporkan
Nabiah Baba Vanga akan memprediksi apa yang akan terjadi dalam 3000 tahun depan di dunia.

Vanga (Vangelia) Pandeva lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria sampai dia meninggal pada 11 Agustus 1996. Ia kehilangan penglihatannya ketika ia berusia 12 tahun ketika ia tersapu oleh tornado. Dia ditemukan hidup dengan pasir di matanya, sehingga mengalami kebutaan. Vanga mulai membuat prediksi ketika ia berusia 16 tahun. Dia menjadi sangat terkenal karena karunia ini agak cepat. Banyak negarawan termasuk Hitler mengunjunginya dan dilaporkan bahwa Hitler meninggalkan rumahnya tampak sedih.

Prediksi Vanga paling mengejutkan adalah:

“Pada pergantian abad, pada bulan Agustus 1999 atau 2000, Kursk akan ditutupi dengan air, dan seluruh dunia akan menangis di atasnya.” (1980)

Prediksi tidak masuk akal saat itu. Sayangnya, dua puluh tahun kemudian, hal itu banyak yang percaya, ketika kapal selam nuklir Rusia tenggelam dalam kecelakaan pada bulan Agustus 2000. Kapal selam itu bernama Kursk. Kursk – kota (setelah mana kapal selam itu bernama), bisa tidak berarti telah tertutup dengan air (mungkin itu sebabnya dia tampak begitu realistis prediksi pada awalnya).

“Mengerikan,mengerikan ! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan melolong dalam semak, dan banyak orang tak berdosa menjadi korban. “(1989)

Terjadi seperti yang diperkirakan. World Trade Center Towers di New York runtuh setelah serangan teroris pada 11 September 2001. WTC Towers itu dijuluki “Kembar” atau “Brothers.” Para teroris mengantar penumpang pesawat – “burung besi” – ke dalam menara. “Semak” jelas berkaitan dengan nama keluarga presiden AS saat itu.

Anda dapat tertawa dan menolaknya, atau menjadi paranoid. Faktanya adalah tidak ada yang tahu apakah semua itu akan menjadi kenyataan atau tidak, jadi saya rasa kita harus menunggu dan melihatnya.

2010 – Awal Perang Dunia ke 3. Perang akan dimulai pada bulan November. 2010 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2014. menggunakan senjata nuklir dan kimia.

2011 – Karena hujan radioaktif di belahan bumi utara – tidak ada hewan atau tumbuh-tumbuhan akan tertinggal.

2014 – Sebagian besar orang di dunia ini akan memiliki kulit kanker kulit dan penyakit yang terkait. (sebagai akibat dari perang kimia)

2016 – Eropa hampir gak ada yang menempati

2018 – Cina menjadi kekuatan dunia baru.

2023 – orbit Bumi akan berubah sedikit

2028 – Pengembangan sumber energi baru. (Mungkin controller reaksi termonuklir) Kelaparan perlahan berhenti menjadi masalah. Dapat Mengemudikan pesawat luar angkasa samapi ke Venus.

2033 – es di kutub utara dan selatan mencair.

2043 – Dunia ekonomi makmur. Muslim menjalankan Eropa.

2046 – Setiap organ dapat diproduksi secara massal. Pertukaran organ tubuh menjadi metode pengobatan favorit.

2076 – Tidak ada masyarakat kelas (komunisme)

2088 – penyakit baru mewabah. – Orang-orang mulai tua dalam hitungan detik.

2097 – Penyakit tua itu mulai sembuh.

2100 – Manusia dibuat Matahari menerangi sisi gelap dari planet bumi.

2111 – Orang-orang menjadi robot.

2123 – Perang di antara negara-negara kecil.

2125 – Kelaparan di seantero bumi (Orang-orang akan teringat Vanga lagi)

2130 – Koloni di bawah air (saran dari orang asing)

2154 – Hewan menjadi setengah manusia.

2167 – agama baru muncul.

2170 – kekeringan di seantero bumi.

2183 – Koloni di Mars menjadi negara nuklir dan meminta kemerdekaan dari Bumi.

2187 – Berhasil menghentikan 2 letusan gunung berapi.

2195 – Koloni Laut sepenuhnya dikembangkan, energi dan makanan berlimpah

2196 – Kendali campuran antara Asia dan Eropa.

2201 – proses termonuklir lambat. Suhu turun.

2221 – Dalam pencarian kehidupan di luar Bumi, manusia berhubungan dengan semua hal yang mengerikan.

2256 – Spaceship freighting membawa penyakit baru ke dalam bumi.

2262 – Orbit planet mulai berubah secara bertahap.

2271 – Hukum-hukum fisika berubah

2273 – Mencampurnya Ras kuning, putih dan hitam. Ras baru muncul.

2279 – Tidak ada Energi (mungkin dari vakum atau lubang hitam).

2288 – Perjalanan kembali ke masa lalu (Sisa Perjalanan diciptakan?). Kontak baru dengan orang asing.

2291 – Matahari mendingin. Upaya-upaya sedang dilakukan untuk menyalakannya lagi.

2296 – Perubahan gaya gravitasi.

2299 – Di Perancis, ada pemberontakan terhadap Islam.

2302 – Misteri tentang alam semesta yang terungkap.

2304 – Misteri Bulan terungkap.

2341 – Sesuatu yang mengerikan mendekati Bumi dari ruang angkasa.

2354 – Kekeringan.

2371 – Kelaparan dimana mana.

2378 – Ras baru tumbuh dengan cepat.

2480 – Dua pria membuat matahari akan bertabrakan. Bumi berada dalam kegelapan.

3.005 – Perang di Mars. Lintasan planet perubahan.

3010 – Komet menabrak Bulan. Sekitar Bumi – cincin / zona dari batu dan debu.

3.797 – Pada saat itu di Bumi membunuh semua kehidupan, tetapi manusia akan dapat meletakkan dasar bagi kehidupan baru di sistem bintang lain.

3.803 – Sebuah planet baru dihuni oleh sedikit orang, Iklim planet baru mempengaruhi organisme orang – mereka bermutasi.

3.805 – Perang antara manusia memperebutkan sumber daya.

3.815 – Perang sudah usai

3.854 – Perkembangan peradaban hampir berhenti.

4.302 – kota-kota baru tumbuh di dunia. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru.

4.302 – Perkembangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan menemukan dalam keseluruhan dampak dari semua penyakit dalam perilaku organisme.

4.304 – Ditemukan cara untuk mengobati semua penyakit.

4.308 – Karena mutasi pada akhirnya orang mulai menggunakan otak mereka lebih dari 34%. Benar-benar kehilangan pengertian tentang kejahatan dan kebencian.

4.509 – Memahami Allah.

4.599 – Orang orang mencapai keabadian.

4.674 – Perkembangan peradaban telah mencapai puncaknya. Jumlah orang yang hidup di planet yang berbeda adalah 340 miliar. Asimilasi dimulai dengan alien.

5.076 – Sebuah batas alam semesta. Dengan itu, tak ada yang tahu.

5.078 – Keputusan untuk meninggalkan batas-batas alam seesta. Sementara sekitar 40 persen dari populasi yang menentangnya.

5.079 – Kiamat
Flag Counter