Senin, 30 Juli 2012
Kamis, 26 Juli 2012
Bayi Ini Bisa Bertahan Hidup Berkat Lubang di Jantungnya
Inggris, Jayden Brooks
lahir dengan kondisi jantung terbalik dan ada lubang di jantung yang membuatnya
harus menjalani operasi. Namun ternyata dokter mengungkapkan lubang di jantungnya ini justru membantu ia bertahan hidup sambil menunggu
operasi.
Jayden yang kini berusia 7 bulan lahir dengan kondisi jantung langka yang menyebabkan darah di dalam tubuhnya mengalir ke arah yang salah. Kondisi ini secara bertahap membuat organ di tubuhnya kekurangan oksigen.
Selain itu Jayden juga diketahui memiliki lubang di jantungnya. Namun dokter berpikir bahwa cacat adanya lubang dijantungnya ini justru menyelamatkan hidupnya, meski ia tetap harus dirawat di Southampton General Hospital.
"Dalam waktu 5 jam setelah lahir ia didiagnosis ada yang salah, dan itu salah satu perasaan terburuk bahwa Jayden harus dibawa ke ruang operasi dan menjadi hari terpanjang dalam hidup saya," ujar John (41 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (24/7/2012).
Diketahui dalam waktu beberapa jam setelah kelahirannya perawat menyadari ada sesuatu yang salah dengan Jayden karena tubuhnya berubah jadi ungu dan hasil scan mengungkapkan sesuatu yang mengerikan.
Dokter membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk memastikan bahwa Jayden didiagnosis dengan cacat jantung yang dikenal sebagai 'transposition of the great arteries' dan ada lubang dijantungnya. Ia pun segera dilarikan ke unit spesialis jantung anak di Southampton Hospital.
"Para dokter mengatakan lubang dibagian bawah jantungnya telah membuat darah mengalir antara dua dasar katup dan membantu menyelamatkannya," ujar sang ibu Jennifer (26 Tahun).
Sebelum operasi kondisinya terbilang parah karena ia harus tidur dengan dilengkapi alarm khusus di bagian bawah kasur untuk membangunkan John dan Jennifer jika jantung Jayden tiba-tiba berhenti.
Dokter harus menunggu beberapa waktu sampai jantungnya kuat, tapi saat menunggu ini membuat Jayden harus kehilangan sepertiga berat badannya. Ia hanya memiliki berat badan 2,9 kg saat menjalani operasi yang berlangsung selama 6 jam, padahal awalnya ia lahir dengan berat badan 4,1 kg.
"Sungguh melegakan ketika dokter ahli bedah datang dan memberitahu kami bahwa operasi sudah berjalan dengan sukses dan Jayden berada dalam kondisi pemulihan," ungkap Jennifer.
Saat ini Jayden sudah kembali pulang ke rumahnya di Plymouth dan ia tumbuh seperti bayi normal lainnya yang kini sudah memiliki 2 gigi pertama, serta kadang bertingkah nakal layaknya anak-anak. (detikhealth)
Jayden yang kini berusia 7 bulan lahir dengan kondisi jantung langka yang menyebabkan darah di dalam tubuhnya mengalir ke arah yang salah. Kondisi ini secara bertahap membuat organ di tubuhnya kekurangan oksigen.
Selain itu Jayden juga diketahui memiliki lubang di jantungnya. Namun dokter berpikir bahwa cacat adanya lubang dijantungnya ini justru menyelamatkan hidupnya, meski ia tetap harus dirawat di Southampton General Hospital.
"Dalam waktu 5 jam setelah lahir ia didiagnosis ada yang salah, dan itu salah satu perasaan terburuk bahwa Jayden harus dibawa ke ruang operasi dan menjadi hari terpanjang dalam hidup saya," ujar John (41 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (24/7/2012).
Diketahui dalam waktu beberapa jam setelah kelahirannya perawat menyadari ada sesuatu yang salah dengan Jayden karena tubuhnya berubah jadi ungu dan hasil scan mengungkapkan sesuatu yang mengerikan.
Dokter membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk memastikan bahwa Jayden didiagnosis dengan cacat jantung yang dikenal sebagai 'transposition of the great arteries' dan ada lubang dijantungnya. Ia pun segera dilarikan ke unit spesialis jantung anak di Southampton Hospital.
"Para dokter mengatakan lubang dibagian bawah jantungnya telah membuat darah mengalir antara dua dasar katup dan membantu menyelamatkannya," ujar sang ibu Jennifer (26 Tahun).
Sebelum operasi kondisinya terbilang parah karena ia harus tidur dengan dilengkapi alarm khusus di bagian bawah kasur untuk membangunkan John dan Jennifer jika jantung Jayden tiba-tiba berhenti.
Dokter harus menunggu beberapa waktu sampai jantungnya kuat, tapi saat menunggu ini membuat Jayden harus kehilangan sepertiga berat badannya. Ia hanya memiliki berat badan 2,9 kg saat menjalani operasi yang berlangsung selama 6 jam, padahal awalnya ia lahir dengan berat badan 4,1 kg.
"Sungguh melegakan ketika dokter ahli bedah datang dan memberitahu kami bahwa operasi sudah berjalan dengan sukses dan Jayden berada dalam kondisi pemulihan," ungkap Jennifer.
Saat ini Jayden sudah kembali pulang ke rumahnya di Plymouth dan ia tumbuh seperti bayi normal lainnya yang kini sudah memiliki 2 gigi pertama, serta kadang bertingkah nakal layaknya anak-anak. (detikhealth)
Rabu, 25 Juli 2012
Masjid Niu Jie, Bangunan Unik Berarsitektur Kuil Budha di Beijing
Dari kejauhan mungkin
orang tidak mengira jika bangunan ini adalah sebuah masjid. Apalagi masjid ini
berada di ibukota China, Beijing. Kenapa demikian? Ya, karena masjid ini dibangun dengan tidak meninggalkan gaya China
sedikitpun. Bahkan lebih terlihat seperti kuil Budha. Masjid ini dibangun pada tahun 995 M. Masjid Niu
Jie Beijing merupakan masjid terbesar dan tertua di pusat kota penduduk Muslim.
Seperti dikutip dari sacred-destinations.com, Selasa (24/7/2012), awalnya masjid tersebut dibangun oleh dua orang Arab pada tahun 995 M. Dalam perjalanannya, masjid Niu Jie mengalami dua kali perombakan, yakni pada masa Dinasti Yuan, Ming dan Qing antara abad ke 13 dan 19 M. Perombakan kedua dilakukan pada tahun 1949.
Kata 'Niu Jie' berasal dari arti kata (Ox Street)
yang berarti jalan sempit. Bangunan masjid ini berjajar dengan kios jajanan dan
pedagang yang menjual cincin, kue beras dan shaobang (muffin). Luas Masjid Niu Jie lebih dari 6000 meter persegi
dan mencakup beberapa bangunan, di antaranya ruang salat, Lou Bangge (menara),
menara observatorium, dan dua paviliun dengan batu steles. Eksterior dirancang dalam gaya China klasik,
terlihat seperti kuil Buddha, tetapi interior yang lebih tradisional Arab. Dan
tentu saja, tidak ada berhala untuk dilihat. Kedua prasasti China dan Arab
banyak menghiasi bangunan masjid ini.
Masjid dibuka dari pukul 08.00 pagi waktu Beijing hingga pukul 19.00 malam. Bagi pengunjung non-Muslim tidak bisa masuk ke dalam ruang salat. Wisatawan atau pengunjung yang hanya ingin mengabadikan lewat foto dapat melihat-lihat bangunan masjid di halaman depan saja. Pada halaman kecil sebelah selatan masjid berisi dua makam imam persia abad ke-13, dan di dekatnya terdapat sebuah kuali berbahan dasar tembaga yang digunakan untuk menyiapkan makanan bagi umat. (detikcom)
Senin, 23 Juli 2012
Microsoft Rugi untuk Pertama Kalinya
Untuk pertama kalinya sejak 1986, Microsoft Corp merugi di triwulan
keempat tahun fiskalnya. Perusahaan berjulukan raksasa komputer yang berbasis
di Redmond, Washington, ini dilaporkan merugi US$492 juta atau 6 sen per saham,
bandingkan dengan keuntungan US$5,87 miliar atau 69 sen di tahun lalu.
Bisnis periklanan ini harus bersaing ketat
dengan kompetitornya, Google. Kerugian ini diperkirakan karena Microsoft
menyatakan awal bulan ini akan menurunkan harga unit onlinenya setelah akuisisi
yang merugi atas agensi periklanan digital lima tahun lalu.
Setelah bergelut di pasar saham sejak 1986,
Microsoft sebelumnya belum pernah mengalami kerugian. Bertahun-tahun Microsoft
berhasil menjadi perusahaan komputer nomor satu dunia. Akan tetapi, kehadiran
kompetitor baru ini membuat Microsoft harus berjuang lebih keras agar bisa
mempertahankan posisinya.
"Penjualan komputer rumah ini akan terus
memburuk. Biasanya orang akan menunda membeli komputer rumah jika ada perangkat
lunak baru ke luar," kata analis riset senior di Sanford C Bernstein, Mark
Moerdler.
Untuk itu, Microsoft meluncurkan sistem operasi
(OS) Windows 8 bulan Oktober nanti. Windows 8 bisa digunakan untuk komputer,
tablet, dan juga untuk ponsel pintar. Microsoft berencana merilis produk tablet
yang diberi nama "the Surface."
"Ada banyak antisipasi untuk produk
Microsoft berikutnya. Mereka masih mendapatkan kredibilitas dengan
perusahaannya," kata Trip Chowdry, seorang analis di Global Equities
Research.
Produk baru Microsoft ini diharapkan akan
menantang produk juara Apple, iPad. Setelah itu, Microsoft kembali meluncurkan
perangkat lunak baru untuk telepon dan sebuah versi web baru untuk perangkat
Office yang sangat menguntungkan dalam 12 bulan yang akan datang.
Minggu, 22 Juli 2012
FIFA Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Federasi
Sepakbola Dunia (FIFA) mengajukan penawaran kepada Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia (PSSI), untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang dilangsungkan
tahun 2015 nanti.
Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, dalam acara pelepasan kontingen tim nasional Indonesia U-13 yang akan diberangkatkan ke Kejuaraan Asean di Malaysia, di Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2012).
"PSSI menyambut tawaran FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Terkait hal ini, kami akan segera melakukan korespondensi untuk memastikan hal tersebut," ujarnya. Menurut Djohar, Indonesia memang telah siap menjadi tuan rumah, karena telah memiliki beberapa stadion bertaraf Internasional. "Stadion bertaraf Internasional itu tersebar di seluruh penjuru tanah air. mulai dari Aceh, Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Bantul, Surabaya, dan daerah lainnya," katanya.
Menjadi tuan rumah even bertaraf Internasional seperti Piala Dunia memang tidak mudah, sebab banyak saingannya. "Banyak negara yang berminat menjadi tuan rumah. Namun menjadi tuan rumah memang akan diuntungkan, karena otomatis akan lolos untuk ikut di event tersebut," ujarnya.
Namun Djohar belum bisa memastikan kapan penetapan dari FIFA untuk penetapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. "Kita tunggu saja kepastian dari FIFA soal penunjukkan ini. Tetapi menjadi tuan rumah Piala Dunia junior lebih mudah daripada Piala Dunia senior," tambahnya. (tribunnews.com)
Sabtu, 21 Juli 2012
Ini Dia Ujung Timur Tembok China
Tembok Besar China adalah salah satu mahakarya arsitektur dunia.
Namanya tersohor di semua negara, pun menjadi destinasi wisata favorit
wisatawan. Tapi apakah Anda tahu letak ujung Tembok China ?
Tembok Besar China seperti dibangun melampaui batas kemampuan manusia. Selebrasi dan tragedi mewarnai pembuatannya, dua ribu tahun lalu, pada masa Dinasti Qing. Tembok ini dibangun atas perintah Kaisar pertama China yaitu Qin Shi Huang, untuk melindungi Kekaisaran China. Butuh waktu puluhan tahun yakni dari 220-206 SM untuk merampungkan tembok raksasa ini.
Tembok ini memanjang lebih dari 20.000 kilometer, membelah dataran luas China. Tapi apakah Anda tahu di mana ujung benteng ini ?
Selain Top Lake di sebelah barat, ujung lainnya ada di Shanhaiguan. Berada di timur China, Shanhaiguan dijuluki sebagai Old Dragon's Head atau disebut juga Laolongtou. Ujungnya persis menjorok ke Laut Bohai. Tempat ini jadi destinasi wisata karena di atasnya bertengger menara pemantau dan sebuah kuil.
Shanhaiguan atau Shanhai Pass berlokasi dekat Kota Qinhunangdao, 300 kilometer sebelah timur Beijing. Shanhai Pass memanjang 5 kilometer, bermuara langsung ke laut lepas.
Nama Laolongtou diberikan karena ujung tembok ini mirip naga panjang yang kepalanya terbenam di air laut. Pengunjung bisa naik ke atas tembok dan melihat langsung panorama laut lepas, juga mengunjungi menara pemantau dan sebuah kuil di atasnya.
Namun rupanya, tak sepenuhnya bagian Laolongtou adalah bangunan asli. Mengutip situs Amusing Planet pada Rabu (18/7/2012), pada Juli 1905 tentara Jepang mendarat di Shanhai Pass. Mereka membombardir area itu, menghancurkan beberapa sisi tembok ini. Apa yang berdiri sekarang adalah upaya pemerintah China untuk membuat replika dari bangunan aslinya.
Laolongtou dibagi menjadi tujuh bagian yaitu Estuary Stone City, Menara Chenghai, Nereus Temple, Jinglu Beacon Tower, Nanhaikou Pass, Ningchai City, dan Binhai Walls. Dua tempat favorit wisatawan adalah Changtai Tower dan Nereus Temple yang bertengger di atasnya.
Changtai Tower adalah bangunan dua lantai dengan pondasi kayu dan bata, berfungsi sebagai menara pemantau. Nereus Temple tersohor karena pernah didatangi para Kaisar di masa Dinasti Qing. Kuil inilah yang jadi tempat mereka berdoa kepada leluhur sebelum melanjutkan perjalanan ke sebelah timur laut China. (detiktravel)